SUMUT-Pemerintah Kabupaten Samosir kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara karena keberhasilannya meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan diterima langsung oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom didampingi Pj. Sekertaris Daerah Naslindo Sirait dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Immanuel Sitanggang, Senin (14/8/2023).
Baca juga:
Sekda Kabupaten Asahan Buka Bimtek SAKIP
|
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam kesempatan itu mendorong agar semua Pemerintah Daerah se-Sumut bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). WTP merupakan tanda Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sesuai dengan standar akuntansi di Indonesia.
“Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan kewajiban bagi seluruh Pemerintah Daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Walau begitu, untuk mencapainya bukan hal yang mudah
Bukan hal yang mudah untuk meraih ini, tetapi tentu ini kewajiban kita mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan, akuntabilitas dan juga transparan, kita ingin semua daerah di Sumut bisa meraih WTP, ” kata Edy Rahmayadi, usai acara Kick Off Meeting Opini WTP LKPD Pemprov Sumut dan Pemkab/Pemkot di Hotel Adimulia, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 8, Medan,
Dari 33 pemerintah kabupaten/kota di Sumut, masih ada delapan daerah yang belum meraih WTP untuk LKPD tahun 2023, namun 14 Pemda yang sudah meraih di atas 4 kali berturut-turut. Ke-14 Pemda tersebut antara lain Labuhanbatu Utara 10 kali, Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara 9 kali, Humbahas dan Toba 7 kali, Samosir dan Asahan 6 kali, Tebingtinggi, Batubara, Gunungsitoli, Sibolga, Deliserdang dan Serdangbedagai masing-masing 5 kali, sedangkan Pemprov Sumut sudah 9 kali.
Masing-masing Pemda yang berhasil meraih WTP lima kali atau lebih tersebut mendapat penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumut. Edy Rahmayadi berharap bukan hanya lima kali berturut-turut yang diberi apresiasi, tetapi juga kepada yang berhasil mendapat Opini WTP sebagai bentuk dorongan dari Pemprov Sumut.
“Lima kali berturut-turut mendapat bonus dari Kemenkeu, dan itu patut diapresiasi, kita (Pemprov Sumut) juga seharusnya memberikan apresiasi kepada yang berhasil WTP, ini tanda awal baiknya pengelolaan keuangan, bisa kita pertanggungjawabkan, ” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Pemprov Sumut Ismael Parenus Sinaga mengatakan Kick off ini merupakan momentum untuk penyusunan keuangan yang baik bagi Pemda. Seluruh Pemda diharapkan memiliki komitmen yang sama untuk menciptakan kelola keuangan yang akuntabel dan transparan.
“Mendekati hari kemerdekaan ini menjadi momentum yang bagus kepada seluruh Pemda menyusun keuangannya, termasuk Pemprov Sumut yang mudah-mudahan berhasil meraih 10 kali WTP berturut-turut, ” kata Ismael Parenus Sinaga yang juga merupakan ketua panitia acara
Sementara itu, Bupati Samosir Vandiko Gultom menyampaikan terima kasih atas kinerja seluruh pimpinan OPD yang telah bersinergi dengan Forkopimda dan para mitra sehingga Samosir dapat mencatatkan WTP 6 kali berturut-turut
“Pemerintah Kabupaten Samosir optimis Laporan Keuangan Tahun 2023 nantinya akan kembali meraih opini WTP dan diharapkan akan dapat membawa kebaikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Samosir dan membawa Samosir kearah yang lebih baik, ”ujar Bupati Samosir. (Karmel)
Acara Kick Off Meeting Opini WTP Laporan Keuangan Pemprovsu dan Kabupaten/Kota Se-Sumut Tahun 2023 dilanjutkan dengan paparan Para Narasumber yang menyampaikan beberapa strategi dan langkah-langkah dalam meraih serta mempertahankan Opini WTP.
Hadir pada acara Kick off meeting ini Koordinator Bidang Keuangan Daerah Kemendagri , Yohanes Sena, Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani serta Kepala Daerah se-Sumut. Hadir juga Inspektur Sumut Lasro Marbun, Kadis Kominfo Ilyas S Sitorus, Kadis Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan serta OPD lainnya (Karmel)